1. Ambil handuk kering dan keringkan ponsel Kamu. Jika ponsel berbentuk flip, maka Kamu harus membukanya dan mengeringkan layar juga tombol tombol ponsel dengan handuk kering.
2. Lepaskan baterai dan gunakan handuk tersebut untuk mengeringkannya jika masih ada air di dalamnya
3. Tunggu kira-kira satu jam, kemudian letakkan kembali baterai ke posisi semula dalam ponsel Kamu, dan berharap ponsel dapat hidup kembali. Namun jika tidak bisa juga, maka baterai sebaiknya dilepas, agar tidak merusak komponen ponsel yang lainnya.
4. Diamkan ponsel hingga hari berikutnya. Kemudian pada sore hari, bentangkan handuk di permukaan yang datar di halaman depan atau belakang rumah. Kemudian taruhlan ponsel di atasnya, berikut baterainya, untuk dikeringkan. Ketika hari sudah gelap, bawalah ponsel masuk ke rumah. Kamu dapat mengulangi langkah ini dalam waktu sekitar lima hari.
5. Setelah beberapa hari pengeringan dengan sinar matahari, kemudian Kamu dapat menggunakan blow dryer dengan panas yang rendah, dan menempatkannya sekitar 3 inch dari baterai ponsel. Kamu dapat melakukannya sekitar 30 menit.
6. Kemudian letakkan baterai ponsel kembali ke ponsel, lalu coba nyalakan. Jika Kamu melihat cahaya dari tombol-tombol ponsel Kamu, bukan dari layar, maka hal ini adalah pertanda baik. Hal ini berarti ponsel masih dapat berjalan.
7. Cobalah untuk menekan nomor telepon seperti biasanya, walaupun dalam kondisi layar gelap. Jika terdapat nada panggilan, berarti layar Anda akan kembali suatu saat. Namun, jika tidak, maka Kamu dapat mengeringkan ponsel Kamu seperti langkah sebelumnya.
8. Jika ponsel Kamu tidak ada perubahan dalam dua minggu, Kamu mungkin harus membeli ponsel baru dan jadikan koleksi saja ponsel yang terkena air tersebut :). Bagaimanapun, Anda dapat menunggu dan mengeringkannya kembali sesuai langkah di atas berulang kali, terlebih jika ponsel terendam dalam waktu lama, maka akan dibutuhkan waktu lama pula untuk pengeringannya.
OK..dah gitu ajah yua....hehehe (^_*)
0 komentar: